Bangsa Indonesia memperingati tanggal 10 November sebagai hari pahlawan. Ini untuk meperingati perjuangan arek-arek Surabaya sewaktu menentang pendudukan kembali Belanda atas Indonesia. Mereka menurunkan bendera Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato, diganti dengan bendera Merah Prutih. Dalam pertempuran ini banyak rakyat Surabaya menjadi korban.
Berhubungan dengan hari pahlawan juga dianugerahkan dua gelar pahlawan nasional untuk M Nastir dan Bung Tomo. Bung tomo merupakan pemimpin yang mengobarkan semangat perlawanan rakyat Surabaya.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Hari pahlawan seharusnyalah kita maknai dengan mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur baik pada sebelum, selama, maupun sesudah revolusi kemerdekan. Mereka semua dari golongan suku manapun, agama manapun, berjasa mengantarkan kemerdekaan bangsa ini. Jadi, tugas kita sebagai generasi penerus adalah mengisinya sesuai dengan bidang masing-masing.
SeLaMaT HaR! P4hLaWaN + 10 n0vEmBeR + PeRjUaNgAn RaKyAt Ind0nEsIa + PeRtEmpUrAn SuRaBayA + SURABAYA 45.............
MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN
SUMPAH PEMUDA
Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Sumpah Pemuda versi orisinal[2]:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
[sunting] Kongres Pemuda II
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.
[sunting] Peserta
Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah pemuda keturunan arab.
Berikut ini sebuah puisi ku persembahkan demi memperingati hari SUMPAH PEMUDA
Rasa kebangsaanku berkobar
Semangat juangku bergejolak
Dalam sanubariku
Dikala sumpah itu diucapkan
Sumpa pemuda....
Dimana sumpah yang membakar
Semangat juang para pemuda,agar negara kesatuan kita
Tetap kokoh berdiri dibumi nusantara ini
Persatuan dan kesatuan kita
Para pemuda Indonesia
Majulah Indonesia Q...
Penghargaan Menteri Kehutanan kepada Kab. Kuantan Singingi
Kabupaten Kuantan Singingi telah mendapatkan penghargaan juara lomba penghijauan dan konservasi alam tingkat Nasional.
selamat dan sukses
Kepada
Pemeritah kabupaten Kuantan Singingi
Mendapatkan penghargaan
Kategori kabupaten peduli kehutanan
Lomba penghijauan dan konservasi alam
Tingkat Nasional tahun 2009
Dari
Menteri Kehutanan M.S Kaban
Semoga bisa menambah motivasi untuk selalu peduli dengan alam ini
Suatu anugerah yang sangat berharga bagi kita semua dan perlu kita syukuri. Terlebih lagi kita baru saja memperingati hari jadi Kab. Kuantan Singingi yang ke-10, hal yang harus menjadikan kita lebih optimis untuk membangun Kuantan Singingi.
Namun di balik itu semua, tidak hanya penghargaan semata yang kita banggakan, tetapi kita harus terus menjaga lingkungan kita, hutan kita, alam yang telah menerima kita untuk hidup di dalamnya.
Majulah Negeriku!!!
Majulah Kuansingku!!!
ULTAH KUANSING YANG KE-10
Tanggal 12 Oktober 2009 adalah hari yang membahagiakan bagi Kabupaten Kuantan Singingi.karena pada hari tersebut merupakan hari ulang tahunnya Kuansing yang ke-10,tak terasa genap sudah 10 tahun Kuansing berdiri. Pada hari tersebut guna memperingatinya maka dilaksanakan upacara HUT Kabupaten Kuantan Singingi di lapangan Limuno Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah.Upacara tersebut diikuti oleh semua kalangan, mulai dari PNS, Pelajar , Polri, Unsur Muspida Kabupaten Kuantan Singingi dan keluarga besar SMA Pintar juga mengikuti upacara tersebut serta masih banyak lagi yang menghadiri upacara HUT Kabupaten Kuantan Singingi.
Pada tanggal 12 Oktober 2009 itu tepatnya hari Senin siswa-siswi perwakilan SMA Pintar mengikuti upacara HUT Kabupaten Kuantan Singingi.Adapun perwakilannya sebanyak 30 orang yang terdiri dari (20 putri dan 10 putra). Hari itu siswa-siswi SMA Pintar mengikuti upacara dengan penuh hikmat dan rasa bahagia karena hari tersebut merupakan hari yang sangat bersejarah hususnya bagi Kabupaten Kuantan Singingi.
Upacara tersebut di laksanakan dengan serius dan kosentrasi .Meskipun ada diantara siswa-siswi SMS Pintar yang tidak mengikuti upacara itu sampai sekesai,tapi mereka bukan sengaja idak mengikuti upacara hingga akhir melainkan karena fisiknya yang kurang kuat untuk mengikutinya.Adapun teman kami yang tidak mengikuti upacara sampai selesai yakni Fahli Revsianto dan Wilda Septi Pratiwi.
Saya atas nama pribadi dan SMA Pintar mengucapkan Selamat Ulang Tahun yang ke-10 kepada Kabupaten Kuantan Singingi semoga pada usia yang ke-10 ini Kabupaten Kuantan Singingi menjadi Kabupaten yang sangat maju dan tercapai semua yang telah direncanakan atau diprogramkan oleh para pendiri dan pemerintahan beserta masyarakatnya amin ya robba’alamin. Semoga Kabupaten Kuantan Singingi menjadi Kabupaten yang paling sukses di Provinsi Riau dan Indonesia hendaknya. InsyaAllah 15 atau 20 tahun yang datang kami akan menjadi orang yang didahulukan selangkah untuk memimpin Kabupaten Kuantan Singingi ini untuk membawa Kabupaten ini menjadi yang terbaik.
Semoga pada usia yang ke10 ini Kabupaten Kuantan Singingi ini menjadi lebih baik, maju dan lebih sejahtera daripada Kabupaten lainnya. amiiiinnnn........!!